Rabu, 21 September 2011

Ternyata mereka GAY(2)

Lanjutan dari Ternyata mereka GAY(1)

Sekitar pukul 9 malam, bang Jay sms kalo dia udah ada di dekat gerbang depan ramadhan fair,saya langsung menuju kesana, kirain 2-3 menit bisa nyampe gerbang, tau2nya padet banget, lebih padet daripada gerbang kalimongso kalo lagi musim ujian anak2 ST*N, mungkin lebih dari 10 menit saya baru bisa sampai di gerbang depan.
Walaupun ga pernah ketemu, saya dengan mudah menemui si bang Jay karena sempat melihat foto2nya di profil CouchSurfing miliknya. Basa-basi dikit, terus cabut naik motor ke kosannya dia di gang Pasundan, dekat jalan Gatsu-nya Medan. Di perjalanan kami melewati tempat paling terkenal (menurut gue) di Medan, yaitu Merdeka Walk.

Sekitar 15 menit kami sudah sampai di kosnya bang Jay, setelah memberikan oleh2 Roti Unyil dari Bogor, bersih2 badan, ngobrol2 dikit, kami langsung cabut ke KFC Medan menggunakan motor "yang lain makin ketinggalan" kesayangan bang Jay, sering disebut KFC walikota karena terletak di jalan walikota. Di jalan Iskandar Muda saya melihat banyak pria yang 'mangkal', bang Jay langsung menjelaskan kalau ini memang tempat para PSK spesialisasi h*mo di Medan, di bagian jalan lain yang saya lupa namanya, saya melihat PSK cantik yang sedang tawar menawar dengan seorang lelaki hidung coklat, "nah,kalo ini daerah buat PSK waria"..hah??makhluk cantik itu ternyata waria,serius cantik banget..iseng saya bertanya "kalo daerah yang buat cwek beneran dimana bang?",,"ntar kita lewat pas arah pulang, jalan Gajah Mada",,saya pun senang dengan jawaban bang Jay..hehe

Di KFC sdah ada dua teman bang Jay, salah satunya namanya Ardi,yang pernah trip ke Thailand tahun lalu. Langsung saja saya banyak nanya2 ini itu, untuk bekal besok berangkat ke negeri gajah putih. Sekitar satu jam kemudian, datang lagi dua orang teman bang Jay. Disini saya dan bang Jay cuma pesan minuman, karena bang Jay mengajak saya makan di kaki lima Elizabeth, disebut seperti itu karena letaknya di depan RS Elizabeth.Walaupun judulnya kaki lima, tapi yang nongkrong disini rata2 bermobil, mirip2 kayak daerah Saras jalan Pajajaran di Bogor.

Saya memesan pecel lele (jauh2 ke Medan cuma makan beginian,kasian amat yak), agak beda dengan yg ada kebanyakan di Jakarta, pecel lele disini cukup aneh kalau untuk ukuran lidah saya, mahal pula, Rp 14rebu #nggakikhlas.com..dan yang agak aneh lagi, sebelum pesanan saya datang, salah satu pelayan mengantarkan sendok yang dimasukkan ke air panas didalam sebuah gelas kecil, mungkin ingin ngasih tau kalo tuh sendok steril, udah gitu gelas tersebut digebrakkin ke meja, kalo ini saya ga ngerti maksudnya, mungkin tradisi. mungkin kesel.

Setelah kenyang dan menyelesaikan pembayaran, kami putuskan untuk balik ke kosan dikarenakan kantuk mendera. Diperjalanan pulang kami (sengaja) melewati jalan Gajah Mada yang merupakan tempat mangkal 'penjaja tubuh' spesialis wanita tulen. Diantara mereka ada yang aktif melambaikan tangannya, berharap ada yang 'nyangkut',ada pula yang sudah memulai proses negosiasi, dan sebagian lain hanya petantang petenteng sambil menghisap si "batang kenikmatan" #jangan ngeres ya, maksud saya = rokok. Sayangnya saya tidak memiliki keberanian cukup untuk mengambil gambar mereka. Sesampainya di rumah bang Jay, saya minta izin untuk salat di kamarnya, respon bang Jay menggambarkan toleransi yang tinggi walaupun kami berbeda keyakinan..saya tertidur lelap setelahnya.
##########
Keesokan paginya, saya bangun agak telat, bang Jay juga baru bangun beberapa menit setelah saya. Bang Jay langsung beranjak dari kasur menuju kulkas..

"Kau bangun saur jam berapa tadi?" tanya bang Jay pd saya
"nggak bangun bang, makan di Elizabeth semalam cukup lah buat puasa hr ini"
"Aku makan roti unyilnya disini gapapa ya?
"Ya gapapalah, ga ngefek bang"
"Takut aja disangka ga toleran sama yang lagi puasa"

Percakapan sempat berhenti beberapa saat, hingga bang Jay kembali duduk di kasur, saya melanjutkan

"Kenal sama anak2 yang kumpul semalam di KFC darimana bang?"
"mmmhhh..gimana ya,,biar kamu tau aja..kami semua yang kumpul tadi malam itu GAY"
"hah? serius bang?"
"kamu tau Ardi kan? yang botak itu, sekarang dia pacaran sama mantanku, nah, mantanku itu kemarin ga datang"
"terus, yang it*m g*ndut itu juga GAY? yakin?"
"Iya, mana ada aku bohong, semua gay" timpal bang Jay dengan logat batak nya

bertubi-tubi cerita tentang per-maho-an keluar dari mulut bang Jay, mulai tentang si Ardi yang mendapat 200 Baht setelah 'melayani' seorang bule di Phuket, tentang pacar bang Jay sekarang yang berkebangsaan Swiss, dan cerita cerita memuakkan kupingku lainnya,mengalir deras dari mulutnya. hanya respon garing seperti masak? serius? ooh,,gitu!! yang bisa saya berikan.

Terasa ada yang bergejolak dihatiku, ada yang berputar-putar di kepalaku, namun tatapanku kosong.

Kuambil sebuah majalah, berpura-pura serius membaca.
Berharap hal ini bisa mengalihkan perhatian,
Berharap hal ini bisa mengunci mulutnya.


3 komentar:

  1. Budy Purnomo 085799366661 Cari tmn yang berumur:
     8 – 13(SD/MI)
     13 –15(SMP/MTsN/SLTP)
     15 –18(SMK/SMA/STM) Seluruh Indonesia selama 24 jam SeIndonesia.

    BalasHapus